SELAMAT HARI PAHLAWAN 10 Nopember 2017

Minggu, 15 Oktober 2017

Surabaya Nominator ASEAN Clean Tourist City


Surabaya menjadi salah satu kota di Jawa Timur yang masuk nominasi ASEAN Clean Tourist City. Tak hanya itu, tim penilai standar kota wisata bersih ASEAN (ASEAN Clean Tourist City) memberikan apresiasi positif tersendiri. Surabaya menjadi satu dari tujuh kota di Indonesia yang masuk dalam nominasi ASEAN Clean Tourist City. Nantinya, dari tujuh kota tersebut akan dipilih satu kota mewakili Indonesia untuk dilombakan ke tingkat ASEAN.

“Dari hasil pengamatan kami juga paparan yang ditayangkan (Pemkot), Surabaya sudah on the right track,” jelas ketua tim penilai lapangan, Mira Puspasari Gunawan dari konsultan Kementerian Pariwisata.Mira menegaskan, dari beberapa kota yang telah mengirimkan dokumen, ada tujuh kota dinilai memenuhi syarat. Menurutnya, tim penilai selain fokus pada kawasan wisata di masing-masing kota, juga akan melihat kebersihan kota secara paripurna.

“Kami coba melihat kebersihan yang paripurna. Bukan hanya yang terlihat seperti tidak ada sampah. Tapi kami juga memperhatikan sampah suara, penciuman. Jadi, selain enak dilihat, juga didengar, dicium dan cita rasa yang sehat,” begitu kata Mira.

Meski Surabaya dinilai sudah on the right track, masih ada nilai lebih lainnya, misalnya jalan-jalan utama yang sudah asri dengan banyak pohon serta jalur pedestrian yang rapi. Namun Mira juga memberikan beberapa catatan, agar poin yang sudah baik bisa lebih disempurnakan. Sebelumnya, tim dari kementerian pariwisata sudah melakukan kunjungan ke beberapa lokasi di Surabaya. Di antaranya ke taman flora, kampung lawas serta kawasan jembatan merah dan beberapa spot pedestrian.

Taman Flora Kebon Bibit menjadi tempat yang menarik minat Fitriani satu diantara tim juri. "Saya sudah 2 hari di Surabaya dan sudah megunjungi beberapa lokasi, seperti kampung lawas Maspati,kawasan Jembatan Merah, pedestrian dan taman kota. Tapi yang paling menarik minat saya adalah taman Flora, karena banyak aktivitas masyarakat di sana, meski ada paving block yang butuh perawatan," ujar Fitriani.

Tim penilai dari kementerian pariwisata yang berjumlah empat orang datang ke Surabaya melakukan kunjungan lapangan untuk penjurian kota wisata bersih ASEAN. Mereka diterima Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan dan beberapa dinas terkait di ruang sidang Sekda, Balai Kota Surabaya, Jumat (13/10).

Dalam kesempatan itu Sekkota Surabaya Hendro Gunawan yang didampingi Kepala Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau Kota Surabaya, Chalid Buchari mengatakan sejumlah potensi dan beberapa hal yang sudah dilakukan Pemkot Surabaya untuk memajukan pariwisata serta pengembangan industri kreatif di Kota Pahlawan.

Hendro menjelaskan, usaha pariwisata di Surabaya meliputi antara lain usaha jasa perjalanan wisata, usaha jasa makanan dan minuman, usaha penyediaan akomodasi, usaha penyelenggaraan kegiatan dan rekreasi.

Kota Surabaya menjadi nominasi bersama Semarang, Malang, Solo, Bandung, Buleleng, dan Banyuwangi, yang kemudian akan dipilih satu kota mewakili Indonesia untuk dilombakan ke tingkat ASEAN. (Sumber: jatimtimes.com)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites