SELAMAT HARI PAHLAWAN 10 Nopember 2017

Surabaya Dimarakkan Bunga Sakura

Bunga-bunga Sakura di sejumlah ruas jalan di Kota Surabaya berguguran jatuh ke pedestrian bak musim gugur di Jepang.

Surabaya Nominator ASEAN Clean Tourist City

Surabaya menjadi satu dari 7 kota di Indonesia yang masuk nominasi ASEAN Clean Tourist City. Nantinya, akan dipilih satu untuk dilombakan ke ASEAN.

Nasi Goreng Jancuk Memang Pedas

Nasi Goreng Jancuk merupakan kuliner khas yang hanya ada di kota Surabaya dan menjadi menu andalan Surabaya Plaza Hotel.

Masih Ada Sedekah Bumi di Surabaya

Meski telah berkembang menjadi kota metropolis yang maju, Surabaya tidak melupakan adat-istiadat. Salah satunya tradisi sedekah bumi yang dilakukan di Sambikerep Surabaya.

Risma Akan Dapat Penghargaan dari PBB dan Singapura

Baru seminggu dapat penghargaan dari Irlandia, akhir Oktober ini Walikota Surabaya Tri Risma Harini akan dapat penghargaan lagi dari PBB dan Singapura

Jenglot Hebohkan Warga Pantai Surabaya

Jenglot itu ditemukan dalam posisi kedua tangannya sedekap menyilang di dada, tergeletak di tepian Pantai Watu-watu, Kecamatan Bulak di sebelah utara Kenjeran.

Sabtu, 21 Oktober 2017

Jakarta Fashion Week 2018 Merangkai Sinergi


Ajang pekan mode terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week (JFW) resmi dibuka hari ini, Sabtu (21/10) di Senayan City, Jakarta. Acara mode yang sudah menginjak usia satu dekade ini akan berlangsung selama sepekan, 21-27 Oktober 2017 dan mengusung tema Bhinneka dan Berkarya yang diimplementasikan dengan membentuk sinergi antara semua pelaku yang terlibat dalam dunia fashion.

“Perjalanan 10 tahun ini sangatlah penuh dinamika dan tidak selalu mudah, namun kami merasa bangga telah berhasil mencapai level kolaborasi antara berbagai pemangku-kepentingan di industri fesyen,” kata Svida Alisjahbana, Ketua Umum Jakarta Fashion Week, dalam jumpa pers di Atrium Senayan City, Sabtu (21/10).

Pemangku kepentingan di industri fesyen yang Svida maksud, termasuk desainer fesyen dan asosiasi-asosiasi, pabrik tekstil dan garmen, retailers, pemerintah daerah, pusat-pusat budaya internasional, sekolah-sekolah fesyen, juga media, bloggers dan selebriti media sosial lain.

“Kolaborasi ini kini bahkan juga melibatkan industri lain yang tidak terkait langsung dengan dunia fesyen, namun memperkaya khasanahnya," tambah Svida. Tema "Bhinneka dan Berkarya" dirasa tepat diusung pada peringatan 10 tahun JFW, karena menurutnya fesyen adalah industri yang mampu merangkum berbagai pengaruh dan warisan budaya, juga berbagai titik pandang atau pilihan gaya
hidup.

“Tanpa kita terbuka dan merangkul, bukan hanya di Indonesia bahkan di seluruh dunia fesyen enggak akan maju. Fesyen yang membuka untuk kemajuan kreatifitas. Kreatifitas tidak hanya dari kita, tapi semakin besar kolaborasi dengan stakeholder kita akan semakin kuat,” tutur Svida lebih lanjut.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Indonesia, Triawan Munaf, dalam pidato sambutannya pun menekankan pentingnya keberagaman bagi Indonesia dalam konteks pengelolaan ekonomi kreatif. “Semakin sering saya berkeliling Indonesia semakin saya yakin bahwa kekuatan ekonomi kita di masa depan bersumber pada kemampuan kita mengelola keragaman budayanya,” ujar Triawan.

Lebih lanjut, Triawan turut menuturkan bahwa sejak Bekraf didirikan, telah banyak kolaborasi dengan JFW sebagai bagian upaya menggerakkan sektor ekonomi kreatif Indonesia. Salah satunya adalah program Indonesia Fashion Forward yang diungkapkan telah berhasil menyiapkan para desainer muda Indonesia agar dapat masuk ke pasar global.

“Ini adalah bagian dari upaya melahirkan desainer-desainer baru yang siap masuk ke dunia retail. Karena semakin sering kreativitas baru dilahirkan dari rahim-rahim budaya tersebut, maka semakin dibutuhkan panggung-panggung untuk memasarkannya. Dengan demikian akan tercipta nilai ekonomi bagi kesejahteraan kita semua," katanya.

Gelaran JFW kali ini akan dimeriahkan penampilan dari ratusan desainer Indonesia serta mancanegara. Para penampil itu termasuk desainer dari Australia, Swedia, India, Jepang, Korea Selatan, dan Inggris, yang akan menampilkan koleksi terbaik di ajang yang dianggap menjadi arahan fesyen Indonesia di tahun 2018.

Selama sepekan, JFW juga akan menampilkan peragaan busana atas kolaborasi dengan para mitra serta lembaga pemerintahan, seperti Bekraf, Dewan Kerajinan Nasional tingkat Daerah (Dekranasda) DKI Jakarta, mau pun lembaga internasional, yaitu Kedutaan Besar Australia, The British Council, Kedutaan Besar Swedia, Korea Creative Content Agency, Korea Model Association, Japan Fashion Week Tokyo, dan Fashion Design Council of India.

Jakarta Fashion Week 2018 juga akan diwarnai dengan berbagai acara bincang-bincang, kompetisi untuk para desainer serta fashionista, yang diselenggarakan oleh para mitra, sepert Himpunan Desainer Interior Indonesia, serta Fashionlink Showroom dan Fashionlink Market di The Hall, Senayan City. Fashionlink dibuka secara resmi pada Senin, 23 Oktober 2017, dan akan berlangsung selama 5 hari hingga penutupan Jakarta Fashion Week 2017, Jumat, 28 Oktober 2017.

Gelaran JFW kali ini dibuka dengan parade peragaan busana bertemakan Bhinneka dan Berkarya. Pada gelaran hari pertama, acara ini akan turut dimeriahkan penampilan kolaborasi busana dari para desainer seperti Jenahara, Chris Ran Lin, Nitin Bal, Chauhan, Novita Yunus, Rani Hatta, Danjyo Jiyoji, dan lainnya. (Sumber CNN)

Rabu, 18 Oktober 2017

Ratusan Rumah Di Seputar Joyo Boyo Bakal Digusur Jalan Trem


MetroLife, Joyoboyo-Surabaya. Pembangunan moda transportasi cepat “trem” di Kota Surabaya terkendala pendirian depo di sekitar Joyoboyo. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Camelia Habibah, Selasa (17/10), mengungkapkan, isi perjanjian kerjasama antara Pemkot Surabaya, PT KAI dan kementrian Perhubungan dalam merealisasikan Angkutan Massal Cepat, Trem adalah pemerintah kota sebagai penyedia lahan, pembangunan menggunakan dana APBD dan operasional berada di kewenangan PT KAI.

Namun, sebagian lahan yang akan dimanfaatkan sebagai Depo Trem saat ini masih ditempat warga. Maka, pemerintah pusat meminta pemerintah kota untuk menertibkannya. “Ini dilematis, karena pemkot tak bisa menertibkannya,” terangnya

Habibah, mengatakan, penertiban tak bisa dilakukan pemerintah kota, karena bukan aset daerah. Menurutnya, karena lahan tersebut milik PT KAI, maka  penertiban rumah warga yang tinggal di kawasan itu harusnya menjadi kewenangan PT KAI. Politisi PKB ini menyebutkan, jumlah rumah warga yang ada  di sekitar depo Joyoboyo sebanyak 426 unit. “Jika Pemkot tertibkan, akan digugat warga, karena bukan miliknya,” katanya.

Habibah belum mengetahui pasti, hingga saat ini PT KAI belum menertibkan hunian yang berdiri di sekitar depo PT KAI. Ia memperkirakan, kendala penggusuran, karena tak ada dana kerohiman bagi warga. “Tak boleh ada dana kerohiman, dari APBD maupun APBN,” tuturnya.

Untuk mencari solusi masalah pengalihan warga yang tinggal di sekitar depo Joyoboyo, Komisi C akan memanggil beberapa pihak terkait, di antaranya PT KAI, Bappeko, Asisten Sekkota dan lainnya. “Apakah pemkot mencarikan lahan dari asetnya, kemudian PT KAI yang mengajukan pembangunan rusunawa atau opsi lainnya,” paparnya.

Habibah menambahkan, selain masalah depo, pihaknya juga meminta pemerintah kota melakukan kajian sosial berkaitan dengan karakter masyarakat. Ia khawatir peralihan warga dari yang sebelumnya menggunakan angkutan pribadi ke angkutan massal mengalami kesulitan. Menurutnya, warga harus nyaman dulu menggunakan angkutan umum.

“Untuk itu, apakah Pemkot sudah sampling kesana,” katanya. Ia menambahkan, persoalan lain yang harus diselesaikan adalah belum ada lahan pemkot , maupun anggaran untuk pembebasan central park, karena di beberapa jalur yang dilalui harus ada penitipan mobil. “Jika tak ditunjang itu, tentu akan sepi peminatnya. Akhirnya kan mubazir pembangunannya,” tegasnya.  (Sumber: berita jatim)




Wahana Terbaru : Suroboyo Carnival Park


Inilah sarana hiburan terbaru di Kota Surabaya yang lokasinya paling mudah ditemukan, khususnya bagi pengunjung berasal dari luar kota. Selain itu, berbagai sarana disini terbilang paling mutakhir dan paling kreatif, sehingga kesannya akan beda dibandingkan dengan mengunjungi sarana serupa lainnya.

Lokasinya adalah sebagai berikut : Dari arah jalan Waru menuju ke luar kota Surabaya, setelah bundaran Waru rapatkan kendaraan  menuju ke sebelah kiri. Tepat setelah bundaran Waru yaitu di jalan Brigjen Katamso (Pabrik Paku), anda berbelok ke kiri, dan setelah rel kereta api, nanti akan ada papan nama Suroboyo Carnival untuk belok ke kiri lagi di jalan Kertomenanggal. Dari jalan ini anda lurus saja, untuk kemudian setelah melewati jalan layang, ada papan nama kedua untuk belok ke kanan. Ikuti jalan tersebut dan tidak lama lagi di sebelah kiri anda akan terlihat pintu masuk ke
Surabaya Carnival.

Awalnya Suroboyo Carnival ini bernama Suroboyo Carnival Night Market. Pada waktu pembukaan dahulu harga tiket masuk cukup murah, tapi kita harus membayar lagi untuk tiap permainan yang kita coba. Dan apabila ditotal setelah kita naik lebih dari 5 macam permainan, per orang sudah menghabiskan biaya cukup mahal.

Sekarang ini harga tiket masuk Suroboyo Carnival sudah direvisi, dan sangat terjangkau untuk warga Surabaya dan para traveler dari luar kota yang ingin mencoba modern theme park di Surabaya. Apalagi bila dibandingkan dengan theme park lain di Indonesia. Permainan di Suroboyo Carnival ini juga tidak kalah menarik.

Dengan harga tiket terusan yang cukup terjangkau, pengunjung sudah bisa memasuki berbagai macam permainan kecuali Go-Kart & Perang Laser. Jadi sebelum memasuki pintu utama, sebaiknya mengambil peta terlebih dahulu, untuk mengetahui lokasi berbagai permainan yang ada di Suroboyo Carnival ini.

Di Suroboyo Carnival terdapat 52 macam wahana yang dapat dicoba. Tidak semuanya untuk orang dewasa, karena ada

sebagian wahana di Kids Kingdom yang untuk anak kecil. Tapi jangan salah, dibandingkan dengan theme park lain di Indonesia, roller coaster di Suroboyo Carnival ini cukup menegangkan, terutama coaster yang besar, yaitu Bledek Coaster. Dari atas ketinggian dapat terlihat Masjid Agung Surabaya hingga cityscape kota Surabaya.

Untuk pengunjung yang datang di waktu weekend (Jumat, Sabtu, Minggu & musim libur), dapat menyaksikan Carnival Light Parade, yaitu parade kendaraan hias dengan berbagai lampu berwarna-warni, diikuti dengan pawai yang menampilkan para penampil dengan aneka kostum yang unik.

Berikut beberapa wahana permainan yang menarik dan menjadi favorit sebagian besar pengunjung Suroboyo Carnival : Ferrish Wheel, Cinema 4D, Beskop 360, Keliling Angkasa (sepeda angkasa), Gondal Gandul (giant carousel), 3D Art & Wax House, Pirates Ghost Ship (Rumah hantu), Perang Laser (berbayar), Tambang Mas Coaster (mini roaller coaster) & Bledek Coaster (roaller coaster), Go-Kart (berbayar) dan masi terdapat bayak wahana lainnya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites