Label top fashion Italia, Gucci dikenal dengan produknya yang mewah dan berkelas, termasuk produknya yang menggunakan bulu hewan. Namun, Gucci akhirnya memutuskan menyetop menggunakan bulu hewan dalam produknya mulai tahun depan.
CEO GUcci, Marco Bizzari mengatakan bahwa rumah mode itu tak akan lagi menggunakan bulu hewan pada musim semi 2018. Dalam peragaan busana Gucci tahun ini, rumah mode itu masih menampilkan koleksi mantel penuh bulu.
Dikutip dari Daily News, Senin, 16 Oktober 2017, label mewah itu mengumumkan bahwa mereka tak akan menggunakan, mempromosikan atau mempublikasikan bulu hewan lagi dalam setiap desain maupun koleksinya. Langkah ini mendapat dukungan dari Humane Society of the United State.
Selain itu, Gucci juga akan bergabung dengan Fur Free Alliance, sebuah organisasi internasional yang di dalamnya termasuk 40 organisasi perlindungan hewan.
Selama dekade terakhir, perusahaan induk Gucci, Kering telah mulai menganti bahan dari hewani menjadi sumber daya alam yang berkelanjutan dalam produksinya. Mereka telah menggunakan kulit sintetis.
Kendati demikian, Gucci bukan label pertama yang memutuskan tak lagi menggunakan bulu hewan dalam produk fashion mereka. Merek mewah lain yang sudah lebih dahulu melakukannya adalah Calvin Klein, Giorgio Armani dan Ralph Lauren.
Sementara rumah mode lain milik Kering, yakni Stella McCartney malah tidak menggunakan bulu hewan sejak didirikan pada tahun 2001. Sebab pemilik merek itu, Stella McCartney pun seorang vegetarian.
0 komentar:
Posting Komentar